Bagaimana Bentuk Bumi Menurut Alquran, Datar atau Bulat?
BUMI MENGELILINGI MATAHARI
Kiai Ahsin juga mengatakan, bumi berjalan mengelilingi matahari dan bulan mengelilingi bumi. Teori bumi berjalan dalam peredarannya, menurutnya, ditegaskan dalam Surah An-Naml ayat 88, yang berbunyi: "Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
Sedangkan bulan mengitari Bumi seperti terkandung dalam Surah Asy-Syam, ayat 1-2. "Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, dan bulan apabila mengiringinya."
BACA JUGA: Heboh Video Harimau Jawa Muncul di Wonogiri, Benarkah Raja Rimba Masih Lestari?
Selanjutnya, teori bumi berjalan dan tidak diam juga tercantum dalam Surah Yasin ayat 38-40. "Dan matahari berjalan di tempat peredarannya demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah Dia sampai ke manzilah yang terakhir) Kembalilah Dia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya."
Dari ayat tersebut dijelaskan, semua benda langit termasuk bumi, bulan, matahari, berjalan sesuai garis edarnya. Dalam hal ini, Kiai Akhsin mengatakan, kata 'Yasbahun' atau 'Yasbah' memiliki arti 'berenang'. Maksudnya, semua benda langit itu berenang di cakrawala alam semesta.
Dari tim tafsir ilmi Kementerian Agama saat berdiskusi dengan Ketua LIPI Almarhum Prof Umar Anggara Jenie, mereka cenderung mengartikan 'yasbaha' dengan kata 'berenang' dan bukannya mengitari.
Yang menjadi kekuasaan Allah, seluruh benda langit itu tidak saling bertabrakan dan bergerak pada garis edarnya masing-masing. Selanjutnya, perbedaan waktu antara satu belahan bagian bumi dengan belahan lainnya juga menunjukkan bumi itu bulat.
.
Yuk ikuti informasi seputar berita-berita anak di Republika Kids. Ibu dan Bapak juga bisa perpartisipasi dengan mengirimkan dan kritik ke email kami: republikakids@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook Republika Kids.