Disdik Jakbar Cabut KJP Plus Puluhan Pelajar yang Terlibat Kekerasan Seperti Tawuran
REPUBLIKA KIDS -- Halo Kids... Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat mengungkapkan Kartu Jakarta Pintas (KJP) Plus 10 pelajar di wilayah tersebut dicabut selama 2023. Pencabutan KJP Plus karena 10 siswa itu tersebut menjadi pelaku kekerasan terutama tawuran.
"Kurang lebih 10 (pelajar)," ungkap Kepala Suku Dinas Pendidikan (Sudindik) Jakarta Barat Junaedi saat dihubungi di Jakarta, seperti dinukil dari Antara.
Junaedi berkata, tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pelajar bersangkutan sebagian besar adalah tawuran. "Kebanyakan tawuran," ungkap Junaedi.
BACA JUGA: KJP Plus untuk 492 Siswa Dihentikan karena Langgar Aturan, Termasuk Gara-Gara Siswa Terlibat Tawuran
Ia pun berharap pencabutan KJP Plus dari 10 pelajar selama 2023 tersebut dapat menjadi pembelajaran bagi pelajar lain agar tidak terlibat hal serupa ataupun tindakan kekerasan lainnya. "KJP dicabut itu untuk anak yang bermasalah. Itu menjadi pelajaran penting agar tidak terjadi bagi peserta didik lainnya," katanya.
Menurut Junaedi, pencabutan KJP Plus tersebut juga memberi dampak bagi pelajar lain, yakni berkurangnya angka tawuran. "Dan sangat memberikan dampak untuk sekolah-sekolah lain," kata Junaedi.
BACA JUGA: Bagaimana Kehidupan di Penjara Anak?
Disdik Jakbar membentuk tim untuk antisipasi kekerasan...