KAI Beri Dana Pendidikan untuk Anak-Anak Korban Tabrakan Kereta Api di Cicalengka Bandung
Kronologi Kecelakaan Kereta
Diinformasikan kecelakaan kereta api terjadi antara Kereta Api Turangga (Surabaya-Bandung) dan Kereta Api Commuter Line Bandung Raya (Padalarang-Cicalengka). Dua kereta itu "adu banteng" di petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, Jumat (5/1) sekitar pukul 06.00 WIB.
Dalam kecelakaan ini, PT KAI melaporkan empat korban meninggal dunia. Empat korban meninggal dunia adalah masinis, asisten masinis, pramugara, dan Polsuska yang tengah bertugas di kereta.
BACA JUGA: Apa yang akan Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar?
Kemudian, sedikitnya 33 orang mengalami luka-luka dan dibawa ke empat rumah sakit terdekat, yakni RSUD Cicalengka, Rumah Sakit Edelweis, Rumah Sakit AMC, dan RS Santosa untuk mendapat perawatan. PT KAI juga mengatakan bahwa sejumlah perjalanan kereta api via Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung direkayasa untuk memutar ataupun dibatalkan imbas kecelakaan tabrakan kereta ini.
Evakuasi dua kereta api nahas tersebut, disebut oleh PT KAI, telah berhasil dilakukan pada Sabtu dini hari dan telah dinormalisasi serta dinyatakan aman oleh tim Jalan dan Jembatan Daop 2 Bandung pada pukul 06.30 WIB. Kemudian jalur KA dilakukan ujicoba dengan dua lokomotif dengan kecepatan 5 km/jam pada pukul 07.28 WIB, yang artinya jalur tersebut kini telah dapat dilewati dengan kecepatan terbatas.
BACA JUGA: Orang Tua yang Merokok, Anak yang Kena Getahnya, Bawa Risiko Penyakit Jantung Sampai Kanker Paru
.
Yuk ikuti informasi seputar berita-berita anak di Republika Kids. Ibu dan Bapak juga bisa perpartisipasi dengan mengirimkan dan kritik ke email kami: republikakids@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook Republika Kids.