Anak anak mengaku bisa melihat hantu, bagaimana sikap orang tua?
REPUBLIKA KIDS -- Halo Kids... Masih banyak masyarakat Indonesia yang percaya jika anak-anak bisa melihat hantu. Bahkan tak hanya melihat, anak-anak yang mengaku pernah melihat hantu tidak sedikit yang berinteraksi dengan sosok tak kasat mata. Lantas bagaimana orang tua harus bersikap jika anaknya mengaku melihat hantu?
Fenomena ini menjadi perhatian para ilmuwan di dalam negeri juga luar negeri. Contohnya Profesor psikologi dari University of Texas, Prof Jacqueline D Woolley yang juga ikut memperhatikan fenomena anak-anak yang disebut bisa melihat hantu.
“Memang ada banyak laporan tentang anak-anak yang melihat hantu,” kata Prof Jacqueline D. Woolley, seperti dinukil dari parents-com.
Woolley melakukan penelitian untuk mendalami pemahaman anak-anak tentang realitas dengan fantasi. Ia mengisahkan tentang sesosok gadis di tangga yang membuat anak-anak percaya jika itu adalah nyata.
“Pikiran kita secara alami membuat hubungan antar peristiwa, apakah itu terhubung atau tidak. Otak memperhatikan bukti yang sesuai dengan teori kita dan mengabaikan bukti yang tidak sesuai," katanya.
Ia berkata, imajinasi anak-anak yang mengaku melihat hantu sebenarnya adalah teman khayalan. “Kita tahu bahwa antara sepertiga dan dua pertiga anak memiliki teman khayalan,” kata dia.
