Mengapa Langit Berwarna Biru dan Saat Senja Berubah Menjadi Jingga?

Langit senja berwarna jingga di atas Masjid Al-Aqsha. Foto: Dok Republika

Mengapa Langit Senja Berwarna Jingga?

Saat matahari mendekati terbenah, cahayanya melewati lebih banyak atmosfer untuk mencapai bumi. Bahkan lebih banyak cahaya biru yang tersebar, memungkinkan merah dan kuning melewati langsung ke mata manusia.

Cahaya matahari yang semakin rendah, harus menempuh jarak yang lebih jauh dan melewati lebih banyak atmosfer untuk mencapai pandangan mata manusia. Karena matahari berada di dekat cakrawala saat senja membuat sinar atmosfer dengan sudut yang lebih miring. Akibatnya semakin banyak molekul nitrogen dan oksigen serta partikel lain yang dapat menghalangi dan menghamburkan sinar matahari yang masuk.

Selama perjalanan tersebut, sebagian cahaya yang masuk dalam panjang gelombang biru dan ungu yang lebih pendek disaring. Alhasil berpengaruh terhadap warna langit berkurang sehingga yang tersisa hanyalah panjang gelombang yang lebih panjang, menciptakan warna merah, oranye, dan kuning yang tersaji saat senja.

Scroll untuk membaca

Yuk ikuti informasi seputar berita-berita anak di Republika Kids. Ibu dan Bapak juga bisa perpartisipasi dengan mengirimkan dan kritik ke email kami: republikakids@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook Republika Kids.