Piknik

Jalan-Jalan ke Bali Jangan Lupa Wisata Edukasi

Wisata di Bali. Jalan-jalan ke Bali kini bisa wisata edukasi.
Wisata di Bali. Jalan-jalan ke Bali kini bisa wisata edukasi.

REPUBLIKA KIDS -- Halo Kids... Bali sebagai tujuan wisata unggulan di Tanah Air memiliki beragam pilihan tempat dan konsep wisata yang memanjakan pengunjung. Tidak hanya menawarkan keindahan pantai, tradisi, dan budaya, konsep wisata religi dan wisata edukasi turut menggugah minat pelancong, karena mereka merasakan pengalaman dan membawa pulang pengetahuan.

Pelaku industri pariwisata di Baturiti, Tabanan, Bali, mengakui saat ini wisatawan domestik paling banyak menaruh minat pada konsep berwisata edukasi ini. Di salah satu objek wisata, selama Desember 2023 dalam satu hari 300-400 orang datang, sehingga dalam satu bulan kunjungan bisa mencapai 9.000 wisatawan.

Tujuh puluh persen merupakan wisatawan domestik, dengan daerah asal terbanyak Jakarta dan Surabaya. Sementara sisanya internasional, didominasi Arab, India, dan Australia. Di dataran tinggi dengan dikelilingi sawah penuh ketenangan, objek wisata edukasi seluas 4,5 hektare ini disulap menjadi taman rahasia dengan ruang-ruang museum, pabrik, toko, dan ruang wisata terbuka.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Wisata Edukasi di Bali

Ketika mendengar kata wisata edukasi, maka dipastikan pengunjung, setelah keluar dari objek wisata akan mendapat pengalaman, pengetahuan, dan hiburan dari satu tempat itu. Di objek wisata itu, pemandu terlebih dahulu akan membawa pengunjung ke museum kecantikan.

Para pengunjung akan dihadapkan pada beragam alat-alat meramu bahan zaman dahulu. Selain itu pengunjung juga dikenalkan dengan bahan dasar dari alam yang bisa digunakan sebagai bahan produk kecantikan.

BACA JUGA: Bagaimana Kehidupan di Penjara Anak?

Beras, sereh, minyak zaitun, dan mawar, menjadi yang paling umum didengar, dan untuk merasakannya pengunjung dipersilahkan mencoba mengaplikasikan bahan-bahan tersebut di tubuh masing-masing. Selanjutnya beranjak ke pabrik tempat membuat produk terbatas yang hanya bisa didapatkan di lokasi tersebut, yaitu produk kecantikan.

Pengunjung diwajibkan menggunakan pakaian laboratorium dari kepala hingga kaki untuk memastikan tidak terkontaminasi dengan cairan selama proses di pabrik. Proses produksi mereka dimulai dari proses pencampuran, sortir kemasan, kemudian proses pengisian, dan pengemasan, hingga akhirnya dalam satu kali berproses akan lahir 1.139 buah produk.

BACA JUGA: KJP Plus untuk 492 Siswa Dihentikan karena Langgar Aturan, Termasuk Gara-Gara Siswa Terlibat Tawuran

Setelah menyusuri bilik-bilik pabrik, pemandu akan membawa pelancong ke sebuah gedung teater mini untuk dijelaskan lebih rinci mengenai objek wisata edukasi dan kemudian melanjutkan tur ke gedung toko produk kecantikan dan kesehatan berbahan alami. Edukasi seputar kecantikan akan berakhir di gudang dan untuk selanjutnya beranjak ke perjalanan melahirkan secangkir kopi.

Semerbak kopi Nusantara yang bijinya diambil dari timur hingga barat Indonesia tercium dari sebuah mesin pemanggangan, lengkap dengan yang sudah menjadi bubuk dan segera dikemas. Pemandu kali ini akan memberikan pengetahuan kepada pengunjung mengenai asal usul, proses pembuatan, hingga rasa kopi jenis arabika dan robusta.

BACA JUGA: Apa yang akan Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar?

Ini merupakan pemberhentian terakhir dari spot edukasi, dan selanjutnya wisatawan dapat menyusuri taman belakang mereka yang dihimpit sawah dan fasilitas hiburan untuk pelengkap berfoto. Di lahan terbuka itu terdapat area yang cocok untuk mengadakan kegiatan berskala menengah, ruang semi terbuka untuk kegiatan pertemuan, dan sebuah balai untuk acara penting terbatas.

Pengunjung senang bisa wisata edukasi....

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Everything You Need For Your Kids