Bahaya Petasan untuk Anak-Anak, Bisa Mengancam Jiwa
Anak-anak bermain petasan. Pakar mengimbau orang tua mengawasi anak-anaknya saat bermain petasan. Foto: Republika
REPUBLIKA KIDS -- Pakar Pendidikan Yayasan Sang Juara Susanto mengingatkan orang tua untuk mencegah anak-anak usia sekolah bermain petasan saat perayaan malam Tahun Baru. Apalagi tercatat anak yang lepas dari pengawasan orang tua saat bermain petasan.
"Terkadang anak usia sekolah tak mendapatkan pengawasan yang memadai dari orang tua," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, seperti dinukil dari Antara.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) periode 2017-2022 itu mengatakan banyak kasus yang sering menimpa anak terjadi dari tahun ke tahun. Contohnya kasus terpapar ledakan mercon, anak jadi korban penculikan, trafficking, perkelahian antarkelompok dan sejumlah kasus lainnya.
"Kami mengimbau agar orang tua untuk meningkatkan pengawasan dan pendampingan anak agar mereka tidak melakukan kegiatan yang berisiko," kata Susanto.
Ia pun meminta orang tua memberikan literasi kepada anak agar menyemarakkan pergantian tahun dengan wajar dilandasi nilai-nilai etika dan akhlak mulia. Selain itu, orang tua juga perlu mencegah kegiatan yang tak bermanfaat dan digantikan dengan kegiatan yang relevan untuk pengembangan bakat dan minat anak-anak.
Orang tua, kata dia, juga perlu memastikan anak tidak bermain petasan yang dapat membahayakan jiwa mereka dan orang lain. "Ajak anak merefleksi terhadap cita-citanya dan menyusun rencana kebaikan agar cita-cita besarnya tercapai dengan baik," ucap Susanto.
.
Yuk ikuti informasi seputar berita-berita anak di Republika Kids. Ibu dan Bapak juga bisa perpartisipasi dengan mengirimkan dan kritik ke email kami: republikakids@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook Republika Kids.
